Membandingkan Kamera Mirrorless & Fullframe

 Kamera Mirrorless & Fullframe 


Pict by : Kompas.com

Kamera digital saat ini hadir dalam dua varian utama: Mirrorless dan DSLR. Kedua jenis kamera ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbandingan antara kamera Mirrorless dan DSLR, membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan fotografi Anda.

Desain & Ukuran

Mirrorless: 
  1. Desain yang lebih ringkas dan ringan. 
  2. Tidak memiliki mekanisme cermin dan pentaprisma, sehingga bodi kamera dapat lebih tipis.
  3.  Ideal untuk fotografer yang aktif atau mobilitas tinggi.
DSLR: 
  1. Lebih besar dan berat karena memiliki mekanisme cermin dan pentaprisma. 
  2. Menawarkan pegangan yang lebih nyaman bagi beberapa fotografer. 
  3. Umumnya lebih berat untuk dibawa bepergian.

Visor dan Fokus Otomatis

Mirrorless: 
  1. Menggunakan layar elektronik (EVF) untuk framing dan melihat gambar yang dihasilkan. 
  2. Fokus otomatis cepat dan akurat dengan teknologi deteksi fase dan kontras. 
  3. Biasanya memiliki cakupan visor 100%, memberikan gambar yang akurat. 
DSLR: 
  1. Menggunakan pentaprisma optis untuk melihat gambar langsung melalui lensa. 
  2. Fokus otomatis cepat dengan sistem deteksi fase saat menggunakan tampilan langsung. 
  3. Beberapa model mungkin memiliki cakupan visor kurang dari 100%.

Kualitas Gambar

Mirrorless: 
  1. Sensor yang canggih dengan kualitas gambar tinggi. 
  2. Kinerja baik dalam kondisi cahaya rendah. 
  3. Beberapa model menawarkan mode burst shooting yang sangat cepat. 

DSLR: 
  1. Sensor besar dengan kualitas gambar yang luar biasa. 
  2. Cenderung memiliki kinerja baik dalam kondisi cahaya rendah. 
  3. Mode burst shooting mungkin lebih lambat dibandingkan dengan Mirrorless.

Perbedaan Harga

Mirrorless: 
  1. Harganya cenderung lebih tinggi, terutama untuk model-model kelas atas. 
  2. Harga lensa Mirrorless bisa lebih mahal. 
  3. Harga dapat bervariasi tergantung pada merek dan fitur. 

DSLR: 
  1. Umumnya lebih terjangkau, terutama untuk pemula. 
  2. Lensa DSLR seringkali lebih terjangkau. 
  3. Banyak pilihan model entry-level dengan harga yang bersaing.
Dalam memilih antara Mirrorless dan DSLR, perlu dipertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika mobilitas dan desain yang ringkas penting bagi Anda, Mirrorless mungkin pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda mengutamakan kualitas gambar dan beragamnya pilihan lensa, DSLR bisa menjadi pilihan yang tepat. Pilihlah kamera yang sesuai dengan gaya fotografi dan tujuan Anda untuk mendapatkan pengalaman fotografi yang memuaskan.
Lokasi: Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Komposisi Pada Fotografi I Rule Of Third, Framing, Negative Space

Gambar
  5 Komposisi Penting Fotografi     Komposisi dalam fotografi mengacu pada cara elemen-elemen visual disusun dan diatur dalam sebuah gambar untuk menciptakan kesan estetika yang kuat. Komposisi yang baik dapat membuat foto lebih menarik, memandu mata pemirsa, dan menyampaikan pesan atau emosi yang diinginkan oleh fotografer. Beberapa prinsip dasar komposisi dalam fotografi melibatkan penempatan elemen-elemen visual utama, seperti subjek, garis, bentuk, warna, dan tekstur. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam pembahasan mengenai komposisi dalam fotografi: 1. Rule Of Thirds Salah satu aturan dasar dalam komposisi fotografi adalah aturan sepertiga, di mana gambar dibagi menjadi sembilan bagian yang sama dengan dua garis vertikal dan dua garis horizontal.  Posisi elemen utama di sepanjang garis ini atau di titik persilangan dapat menciptakan komposisi yang seimbang dan menarik. 2. Frame in Frame Komposisi framing (pembingkai) dalam fotografi melibatkan penggunaan ...
Baca selengkapnya

Macam - Macam Jenis Lensa Pada Kamera & Fungsinya

Gambar
  5 Macam Jenis Lensa Kamera Fotografi adalah seni yang sangat dipengaruhi oleh lensa kamera yang digunakan. Berbagai jenis lensa menawarkan kemampuan yang berbeda-beda, memungkinkan fotografer untuk mengambil gambar dengan sudut pandang dan gaya yang unik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi macam-macam jenis lensa kamera dan bagaimana masing-masing dapat meningkatkan kemampuan kreatif Anda. 1. Lens Kit Standar (Normal Lens) Lensa ini memiliki panjang fokus sekitar 35mm hingga 50mm, memberikan sudut pandang yang mirip dengan mata manusia. Lensa standar ideal untuk fotografi sehari-hari dan cocok untuk berbagai keperluan. 2. Wide-Angle Lens Ultra-Wide-Angle (kurang dari 24mm): Cocok untuk fotografi lanskap, arsitektur, atau situasi di mana Anda perlu menangkap pemandangan yang luas. Wide-Angle (24mm - 35mm): Berguna untuk fotografi keluarga, interior, dan situasi di mana Anda perlu lebih banyak cakupan daripada lensa standar. 3. Telephoto Lens Medium Telephoto (85mm - 135mm)...
Baca selengkapnya

Mempelajari Segitiga Exposure Pada Mode Manual Kamera

Gambar
Segitiga Exposure Pict by : Pondok Wedding Fotografi adalah seni menangkap momen dengan kamera, dan salah satu aspek kunci yang harus dipahami oleh setiap fotografer adalah segitiga eksposur. Konsep ini mengacu pada tiga elemen utama dalam pengaturan kamera yang saling terkait: aperture, shutter speed, dan ISO. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi segitiga eksposur dan bagaimana pengaturan ketiganya berdampak pada hasil akhir gambar. 1. Aperture: Menentukan Kedalaman Ruang Aperture merujuk pada lubang di lensa kamera yang mengatur seberapa besar cahaya masuk ke sensor kamera. Semakin besar angka aperture maka hasil gambar backgroundnya akan semakin jelas, dan kebalikannya, semakin kecil angka aperturenya, maka hasil gambar backgroundnya akan semakin blur. Teknik mengecilkan angka aperture ini biasa disebut teknik foto bokeh. 2. Shutter Speed: Mengatur Waktu Pemaparan Shutter speed mengukur berapa lama cahaya dibiarkan masuk ke sensor. Dinyatakan dalam detik atau fraksi detik, shutt...
Baca selengkapnya